Posts

Showing posts from June, 2011

Hasil UASBN 2011 Siswa Al-Ya'lu Meraih Rata-rata Tertinggi di Kota Malang dan Juara 3 Jatim

      Ujian Nasional SD telah diselenggarakan pada bulan Mei 2011. Bagaimana UN tahun ini, gampang atau mudah…? Ibu dan Bapak guru yang menanyakan kepada anak didiknya sebagian besar menyatakan, “wah… gampang banget soalnya, Bu”. Ada lagi yang berucap, “Sepertinya saya betul semua, Pak. Saya 30 menit sudah selesai”. Ada lagi, “Sulit try outnya koq…”. Atau, “Aku yakin lulus… yes!”.      Nah, ungkapan seperti itu tentu menyenangkan nak, orang tua dan guru. Harapan besar itu tentu tak hanya untuk merangkai nilai semata, tapi capaian nilai itu untuk menentukan jenjang pendidikan SMP/madrasah tsanawiyah sebagai kelanjutan studi para siswa. Itu adalah ungkapan dan harapan. Bagaimana realisasinya..?      Berdasarkan konferensi pers Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur Dr. Harun, M.Si, MM. pada hari Sabtu, 18 Juni 2011  peringkat 3 besar rata-rata hasil UN tingkat SD se-Jawa Timur adalah: 1. SDN Made 4 Lamongan 2. SDN Kedung Gempol Mojokerto 3. SD Unggulan Al-Ya’lu Kota Malang (Juara 1 se-Kot

Resume Hasil UN SD 2011 Jatim

Image
Sudah tahu hasil UN SD tahun 2011? UN  SD di Jatim tahun 2011 ini diikuti 490.196 siswa dari 19.344 SD, 124.123 siswa dari 6.241 MI dan 319 siswa dari SD LB. Di Jatim, nilai  terendah UN SD adalah 4,85  dari 3 pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika dan IPA. Secara keseluruhan, distribusi nilai rata-rata SD/MI di UASBN tahun 2011 mengalami peningkatan. Pada tahun 2009 – 2010 skala nilai 9,1 – 9,99 mencapai 70 ribu. Jumlah itu kini meningkat menjadi 122.191 siswa. Tahun 2009 – 2010 peraih nilai 8,1 – 9,0 mencapai 190 ribu. Pada tahun ini jumlahnya meningkat menjadi 211.525 siswa. Nilai 7 – 8 tahun lalu  sebanyak 160 ribu untuk tahun ini turun menjadi 144.237 siswa. Sedangkan nilai 6 – 7 yang tahun lalu mencapai 180.000 kini hanya menyisakan 75.382 siswa. Sementara itu, dari sebaran nilai yang sudah dikantongi Dispendik Jatim tercatat 7 siswa mendapatkan nilai sempurna (10). Sedangkan untuk jumlah yang meraih nilai sempura pada mata pelajaran Bahasa Indonesia mencapai 12.156 siswa. Pemil

18 Karakter Bangsa Indonesia

Image
Pengunjung blog Alyalu yang terhormat, satuan pendidikan sebenarnya selama ini sudah mengembangkan dan melaksanakan nilai-nilai pembentuk karakter melalui program operasional satuan pendidikan masing-masing. Hal ini merupakan prakondisi pendidikan karakter pada satuan pendidikan yang untuk selanjutnya pada saat ini diperkuat dengan 18 nilai hasil kajian empirik Pusat Kurikulum. Nilai prakondisi (the existing values) yang dimaksud antara lain takwa, bersih, rapih, nyaman, dan santun. Dalam rangka lebih memperkuat pelaksanaan pendidikan karakter telah teridentifikasi 18 nilai  yang bersumber dari agama, Pancasila, budaya, dan tujuan pendidikan nasional, yaitu: 1. Religius : Sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran agama yang dianutnya, toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama lain, dan selalu hidup rukun dengan pemeluk agama lain. 2. Jujur : Perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang yang dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan dan pekerjaan